Bermain Saham Seperti Warren Buffett Ala Indonesia

Bermain Saham Seperti Warren Buffett
Bermain Saham Seperti Warren Buffett

Bagi seorang investor saham tentu sudah mengenal dengan sosok Warren Buffett. Ya, dia merupakan salah satu investor terhebat sepanjang sejarah bursa saham modern. Akibat campur tangan darinya, perusahaan investasi Berkshire Hathaway Inc kini bernilai lebih dari US$ 300 miliar dengan keuntungan untuk dirinya sendiri mencapai US$ 60 miliar.

Warren Buffett menjadi tokoh inspirasi untuk mereka yang berkecimpung di industri saham. Banyak pelajaran yang bisa diambil dari dirinya. Beberapa orang bahkan ingin menyamai kesuksesan Warren Buffett dengan mengikuti strategi trading saham yang dilakukannya.

Read More

Dalam berinvestasi, Buffett mempertimbangkan dengan matang fundamental perusahaan yang dia beli. Hal tersebut membuat perusahaan yang dibelinya tidak mudah terguncang saat masuk masa sulit.

Beberapa saham perusahaan bahkan memiliki masa yang lama terhadap portofolionya, seperti  Coca-Cola,  American Express Co, Wells Fargo & Co, dan International Business Machines Corp. Berikut kami berikan 3 hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli saham ala Warren Buffett

3 Hal yang diperhatikan sebelum membeli saham ala Warren Buffett

Fokus terhadap yang dipahami

Salah satu kunci kesuksesan Buffet adalah ia selalu kukuh terhadap apa yang diektahuinya. Bidang utamanya dalam bisnis adalah asuransi, industri, peralatan serbaguna, dan rel kereta.

Perusahaan yang dimilikinya pun begitu banyak dikenal seperti, American Express, Coca-Cola, Wells Fargo, dan IBM. Juga Heinz, GEICO, Fruit of the Loom, Netjets dan beberapa perusahaan lainnya.

Dalam berinvestasi saham ia memiliki prinsip, yaitu “berinvestasi pada bidang yang Anda minati, ketahui, dan berfokus pada produk-produk yang Anda gunakan”. Ia menyarankan untuk membeli perusahaan sesuai yang anda minati jangan membeli karena pengaruh harga dan likuiditas, sebab bisa saja suatu saat nanti kondisi tersebut bisa berbalik.

Mempunyai pandangan jangka panjang

Buffet pernah mengatakan jika kepemilikan saham di sebuah perusahaan untuk selamanya. Perlu diketahui juga, ia pertama kali memulai investasi saham di Coca-Cola pada 1988, sejak saat Itu ia tidak pernah menjual satu lembar pun sahamnya setelah itu. Buffett juga masih memegang American Express, meski telah melewati masa-masa sulit.

Investasi Pada Manajemen Yang Bersih

Buffet mengatakan, ia tidak akan berinvestasi pada manajemen yang belum teruji. Bahkan ketika ia membeli perusahaan yang bangkrut, ia memilih agar manajemennya juga ikut. Ia pernah mengatakan “Butuh waktu 20 tahun untuk membangun sebuah reputasi, dan lima menit untuk menghancurkannya.”

Related posts