Saham dapat menjadi alternatif investasi yang memberikan keuntungan tinggi. Oleh karena itu, banyak investor yang memilih berinvestasi di saham meski risikonya juga tinggi.
Bagi pemula, berinvestasi di saham mungkin terasa sulit. Banyak orang berpikir bahwa investasi saham membutuhkan modal yang besar.
Namun saat ini, siapapun bisa berinvestasi di saham, termasuk dengan modal kecil. Bahkan hanya dengan Rp100.000, kamu sudah bisa membeli saham.
Ingin tahu caranya? Berikut adalah cara berinvestasi saham dengan modal 100 ribu yang bisa kamu coba.
Cara Bermain Saham dengan Modal 100 Ribu
Tidak ada yang salah dengan memulai investasi saham dengan modal kecil. Dalam hal ini, bermain saham dengan modal 100 ribu adalah cara yang masuk akal bagi investor pemula.
Dengan investasi 100 ribu profit harian, kamu dapat mempelajari dan belajar dari pengalaman, tanpa khawatir terlalu banyak mengalami kerugian.
Berikut adalah beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk memulai investasi saham dengan modal 100 ribu.
Temukan Perusahaan Sekuritas Sesuai Kebutuhan
Sebelum berinvestasi di saham, hal penting yang harus kamu lakukan adalah membuka rekening dana nasabah (RDN) di perusahaan sekuritas yang tepat. Inilah tempat di mana kamu akan membeli dan menjual saham.
Sebelum memilih perusahaan sekuritas, pastikan untuk melakukan riset dan memeriksa latar belakang serta kebijakan perusahaan. Pilihlah perusahaan yang legal dan memiliki track record positif.
Setelah itu, perhatikan jumlah setoran awal dan biaya transaksi yang dikenakan oleh perusahaan sekuritas. Setiap perusahaan memiliki kebijakan yang berbeda, ada yang membutuhkan setoran awal minimal sebesar Rp 1 juta atau Rp 5 juta.
Namun, jika kamu memiliki modal kecil atau baru memulai investasi, tidak perlu khawatir.
Ada aplikasi saham online yang memungkinkan kamu membeli saham dengan modal yang sangat kecil. Bahkan, kamu bisa membeli saham dengan modal di bawah 100 ribu rupiah.
Pilih Saham dengan Harga Rendah Prospek Bagus
Setelah membuka rekening dana nasabah, langkah berikutnya adalah membeli saham. Ada banyak sekali perusahaan yang terdaftar di BEI atau Bursa Efek Indonesia. Masing-masing perusahaan memiliki harga saham yang berbeda.
Bagaimana cara memilih perusahaan saham yang sesuai dengan modalmu? Anda perlu memahami bahwa satuan pembelian saham minimum adalah 1 lot atau 100 lembar.
Jadi, jika modal investasi Anda adalah Rp100.000, maka Anda harus mencari saham dengan harga per lembar di bawah Rp1.000.
Namun, jangan tergiur pada harga saham yang murah. Anda juga harus mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti kondisi keuangan dan likuiditas perusahaan.
Jangan sampai membeli saham murah, namun perusahaan tersebut memiliki kondisi keuangan yang buruk. Hal tersebut akan membuat perusahaan kurang menarik bagi investor lain, sehingga likuiditas saham tersebut menurun dan harganya pun bisa anjlok.
Timing Adalah Kunci dalam Bermain Saham
Pemahaman tentang waktu yang tepat dalam membeli dan menjual saham adalah hal yang sangat penting bagi seorang investor saham. Pasar saham sangat dinamis dan harga saham dapat berubah secara cepat dan tiba-tiba.
Sebagai contoh, saham dari perusahaan dengan kapitalisasi pasar menengah (medium cap) dan kecil (small cap) biasanya memiliki volatilitas yang lebih tinggi daripada saham blue chip.
Oleh karena itu, sangat penting bagi investor untuk memantau pergerakan harga saham secara aktif dan memahami grafik harga saham.
Dengan memahami kapan harus membeli dan menjual saham, investor dapat memanfaatkan peluang untuk memperoleh keuntungan.
Namun, jika investor salah dalam memutuskan waktu transaksi, hal tersebut bisa berakibat pada kerugian.
Pertimbangkan Biaya Transaksi
Ketika berinvestasi saham, perusahaan sekuritas akan mengenakan biaya transaksi setiap kali kamu membeli atau menjual saham.
Biaya ini bisa berkisar antara 0,15% hingga 0,35% dari nilai transaksi dan berbeda-beda di setiap perusahaan sekuritas.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhitungkan biaya transaksi dalam rencana investasi sahammu. Ini akan membantumu memahami berapa banyak keuntungan yang akan didapat setelah dikurangi biaya tersebut.
Juga, biaya transaksi dapat mempengaruhi frekuensi transaksi saham yang kamu lakukan. Semakin sering kamu bertransaksi, semakin besar biaya yang harus dikeluarkan.
Oleh karena itu, pertimbangkan baik-baik apakah transaksi saham yang sering itu benar-benar penting dan sesuai dengan tujuan investasi jangka panjang.
Tips Investasi Saham Modal Kecil
Jika kamu ingin sukses dalam berinvestasi saham dengan modal kecil, berikut adalah tips yang perlu di ketahui:
Monitor Pasar Secara Teratur
Untuk memaksimalkan keuntungan dalam berinvestasi saham dengan modal kecil, sangat penting bagi kamu untuk memantau pasar secara teratur.
Ini akan membantumu membuat keputusan yang tepat dalam membeli dan menjual saham. Kamu bisa memanfaatkan berbagai sumber informasi seperti laporan keuangan, analisis pasar, dan berita-berita terkait perusahaan yang sahamnya akan kamu beli.
Analisis Adalah Kunci
Sebelum mengambil keputusan untuk membeli saham, melakukan analisis adalah hal yang sangat penting.
Ambil waktu untuk mempelajari laporan keuangan perusahaan selama beberapa tahun terakhir, dan juga perkirakan prospek industri perusahaan di masa depan.
Ini akan membantumu memahami kondisi perusahaan dan membuat keputusan yang tepat apakah saham tersebut layak untuk dibeli atau tidak.
Jangan malas melakukan analisis dan pastikan untuk melakukan due diligence sebelum memutuskan untuk membeli saham.
Atur Risiko dan Fokus Pada Tujuan
Dalam berinvestasi saham, ada baiknya untuk memikirkan risiko dan fokus pada tujuan investasi. Ini akan membantumu membuat keputusan yang tepat dan meminimalisir kerugian.
Terlebih dahulu, pikirkan tujuan investasi jangka panjangmu. Apakah ingin memperoleh passive income atau memperkayakan portofolio investasi?
Hal ini akan membantumu menentukan jenis saham yang akan dibeli dan target profit yang akan dicapai.
Kemudian, tentukan besaran risiko yang bisa diterima. Ini akan membantumu menentukan batas kerugian yang dapat diterima dan menjual saham pada saat yang tepat. Jangan terjebak rasa serakah dan tetap fokus pada tujuan investasi.
Ingatlah, pergerakan harga saham bisa sangat fluktuatif dan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Oleh karena itu, sebaiknya lakukan analisis dan memantau pergerakan harga saham secara teratur untuk memastikan bahwa investasi sahammu berjalan sesuai dengan rencana.
Pilih Saham yang Stabil dan Terpercaya
Sebaiknya pilihlah saham dari perusahaan yang memiliki kinerja keuangan yang stabil dan terpercaya. Ini akan memberikan keamanan dan kepastian bagi investasi saham kamu.
Terlebih jika kamu memiliki modal kecil, sangat penting untuk memilih saham dengan risiko yang lebih rendah.
Ceklah laporan keuangan perusahaan yang kamu inginkan selama beberapa tahun terakhir. Amati juga pertumbuhan penjualan, laba, dan utang perusahaan.
Jangan membeli saham jika perusahaan tersebut memiliki utang yang tinggi dan pertumbuhan penjualan yang melambat.
Pilih juga saham dari perusahaan yang memiliki bisnis yang jelas dan memiliki prospek bisnis yang baik di masa depan. Ini akan memberikan peluang untuk menikmati keuntungan investasi saham dalam jangka panjang.
Demikian tips cara bermain saham dengan modal 100 Ribu yang bisa kamu ikuti. Sebagai alternatif bagi investor pemula, sebaiknya pertimbangkan untuk memulai dengan reksadana saham.
Instrumen ini menawarkan kemudahan, karena dana akan dikelola oleh manajer investasi yang berpengalaman.
Meski begitu, jangan berhenti belajar tentang seluk beluk saham. Teruslah berusaha untuk memahami dan mempertimbangkan setiap keputusan investasi yang akan kamu ambil, sehingga kamu bisa memperoleh keuntungan maksimal.