Cara menanam buah renda – Bagi sebagian orang mungkin merasa asing dengan buah renda, ya buah ini merupakan salah satu buah yang cukup langka dan jarang ditemui karena memang tanaman ini berasal dari India dan mulai banyak ditanam di Indonesia.
Renda atau karendang memiliki nama Latin Carissa caranda. Buah ini juga dikenal dengan nama karenda, atau di daerah Jawa disebut buah Samarinda adalah spesies semak berbunga di keluarga Apocynaceae. Tanaman ini menghasilkan buah seukuran kelereng yang sekilas mirip dengan buah anggur
Di India buahnya biasa digunakan sebagai bumbu dalam acar dan rempah-rempah. Carissa caranda adalah tanaman tangguh, tahan kekeringan yang tumbuh dengan baik di berbagai jenis tanah. Di berbagai negara tanaman ini kadang disebut Bengal currant, carandas plum dan Christ’s thorn.
Karakteristik dan syarat tumbuh
karendang Biasanya tumbuh baik di daerah dengan suhu tinggi yang panas dengan asupan air yang cukup. Tanaman ini dapat tumbuh pada ketinggian 30 sampai 1.800 mdpl.
Renda tumbuh secara alami di sebagian besar negara Asia Selatan seperti di India, hutan hujan dataran rendah Sri Lanka dan di negara-negara lain seperti Nepal , Afghanistan dan Bangladesh.
Akar tanaman renda sangat bercabang, membuatnya sangat cocok untuk menstabilkan lereng yang erosi. Pohon kerendag dapat tumbuh sekitar 1,5-5 meter. Memiliki batang dahan yang berduri, langsing dan panjang. Daunnya berwarna hijau dengan bentuk oval.
Memiliki mahkota bunga berwarna putih, dan kelopaknya berwarna merah muda serta sedikit berbau harum. Karendang umumnya berbuah di musim kemarau antara bulan Juli hingga September. Buah renda yang masih mentah memiliki warna merah muda dan ketika matang memiliki bentuk menyerupai buah anggur yang bulat dan berwarna hitam pekat serta memiliki rasa yang manis.
Untuk menikmati buah ini Anda dapat memakannya secara langsung atau menjadikannya manisan dengan merendamnya di larutan gula yang dibubuhi cengkeh dan vanili. Selain itu buah renda juga sering digunakan sebagai asinan dan bahan rempah untuk masakan.
Alasan menanam karendang
Jika anda masih belum yakin untuk menanamnya Anda ada beberapa alasan yang dapat membuat anda tertarik untuk membudidayakan renda di halaman rumah anda.
umumnya pohon renda sangat bermanfaat untuk bahan makanan rempah dan juga berfungsi sebagai obat-obatan. Berikut manfaat buah karendang yang telah terbukti secara ilmiah:
- Kaya akan vitamin C, zat besi, vitamin A, kalsium dan fosfor sehingga buahnya berguna untuk mengobati, gangguan pencernaan, infeksi, penyakit kulit, gangguan kemih dan ulkus diabetes, sakit perut, konstipasi, anemia serta anoreksia
- Rebusan daun renda digunakan untuk mengobati demam, diare, dan sakit telinga
- Akar renda berfungsi sebagai obat perut, obat anthelmintik untuk gatal dan juga sebagai penolak serangga
Alasan lainnya adalah tanaman ini sangat cocok untuk pemula karena dapat bertahan ditempat yang gersang dan sedikit perawatan.
Jadi apa anda tertarik untuk menanam renda?
Cara menanam renda dengan mudah

Jika anda tertarik untuk membudidayakan tanaman renda, ada 4 cara mudah yang dapat Anda lakukan membeli bibit tanaman dari toko online, menanamnya mulai dari biji, melakukan stek batang dan mencangkok.
Jika anda memutuskan untuk membeli tanaman dari toko online.Pilihlah seller yang memiliki rating dan kredibilitas yang baik.
Jika tanaman renda anda layu pada saat proses pengiriman, biarkan tanaman pada tempat yang teduh selama beberapa hari sebelum dipindahkan ke pot atau ditanam di halaman rumah dan berikan vitamin B1 untuk merangsang tanaman agar lebih segar.
Cara menanam karendang dari biji agar tumbuh akar dengan cepat
Jika anda memiliki buah renda yang telah matang Anda dapat memakannya dan menyisakan bijinya untuk ditanam.
Menyemai biji buah renda hampir sama seperti menyemai buah lainnya. berikut cara mudah untuk menyemai biji buah renda agar dapat tumbuh akar dengan cepat:
- Bersihkan biji buah renda dari kulit buah dan cuci hingga bersih
- keringkan biji buah renda dengan menjemurnya di bawah terik sinar matahari seharian penuh
- Anda dapat menggunakan media tanam cocopeat, atau media tanam lainnya seperti campuran sekam bakar, tanah dan kompos komposisi 1:1:1 dan taruh di dalam polybag
- Tanam biji pada media tanam dengan kedalaman 1 cm, Anda dapat menanam biji berdempetan dengan jarak 2 cm.
- Selalu siram media tanam dengan air hingga lembab setiap harinya anda dapat menggunakan sprayer agar media tanam tidak terlalu basah
- Taruh di tempat yang teduh dan tidak terkena sinar matahari langsung
- Setelah lima hingga tujuh hari biji akan mulai tumbuh tunas
- setelah bibit berukuran 20 cm atau kira-kira 2 – 3 bulan. Anda dapat memindahkannya ke tempat yang terkena sinar matahari langsung.
Pastikan untuk selalu menjaga kelembaban tanah agar tidak kering dan taruh bibit yang berusia dibawah umur 8 Minggu ditempat yang teduh.
Stek batang tanaman renda
Stek adalah salah satu metode yang dapat anda gunakan untuk memperbanyak tanaman renda dengan kualitas yang lebih baik dibandingkan menanamnya dari biji. Umumnya tanaman hasil stek memiliki rasa yang hampir sama dan identik seperti indukan dibandingkan menanam dari biji yang kadang memiliki ukuran buah yang lebih kecil dan rasa yang yang sedikit berbeda dibandingkan indukan.
Cara stek batang tanaman renda agar cepat tumbuh akar:
- Pilih batang rendah dari tanaman renda kualitas unggul yang memiliki buah yang manis dan lebat
- Potong batang renda yang semi-keras yang berwarna hijau tua sepanjang yang 10-20 cm. Jangan gunakan batang yang masih lembek ataupun terlalu keras(tua).
- Siapkan media tanam campuran sekam bakar, kompos dan tanah komposisi 1:1:1 taruh di polybag
- Lubangi polybag dengan kayu
- Tancapkan batang stek pada media tanam sedalam 3-5 cm
- siram media tanam dengan menggunakan sprayer dan jaga kelembaban tanah selama proses teks
- Taruh di tempat yang teduh
- Setelah satu sampai dua bulan akar tanaman dapat tumbuh dengan sempurna
Kegagalan proses teks disebabkan karena pemilihan batang yang kurang tepat. Pilihlah batang yang semi keras agar proses stek dapat berhasil.
Selain dengan stek tanaman renda juga dapat dibudidayakan dengan cara mencangkok.dan cara cangkok tanaman rendah hampir sama dengan mencangkok tanaman lainnya.
Perawatan tanaman renda
tidak dibutuhkan perawatan yang khusus untuk menanamkan renda tapi jika anda ingin tanaman renda Anda tumbuh subur dan berbuah lebih cepat. Tips berikut ini dapat anda gunakan untuk membuatnya cepat berbuah lebat:
- pastikan tanaman terkena sinar matahari langsung
- lakukan penyiraman yang rutin dan pastikan tanah dalam keadaan yang lembab jika anda menanamnya di dalam pot
- Berikan pupuk NPK sebulan sekali sesuai dosis dan usia tanaman
- Lakukan pembersihan terhadap gulma
- Pemangkasan batang yang tidak produktif.
perawatan di atas dapat merangsang tanaman rendah dapat tumbuh dengan subur dan berbuah.
Penyakit tanaman renda
perawatan yang kurang dapat menyebabkan tanaman terserang berbagai macam hama dan penyakit seperti busuk akar yang dikarenakan terlalu banyak diberi air.
Kutu daun yang menyebabkan daun berlubang,jika Ini terjadi Anda dapat menyemprotnya dengan pestisida atau insektisida.
Panen buah caranda
rata-rata 1 pohon karena dewasa dapat menghasilkan 3 – 5 kg buah yang masa panennya antara bulan Juli hingga September.
Buah renda yang dipetik pada saat matang hanya mampu bertahan 2 – 3 hari di suhu ruangan.Sedangkan jika diawetkan dalam larutan SO2 buah dapat bertahan hingga 6 bulan.
buah renda juga dapat dipanen pada saat masih mentah dan biasanya digunakan untuk acar.
Penutupan
Apa anda tertarik untuk membudidayakan dan menanam renda di pekarangan rumah anda?
Jika anda tertarik apakah anda akan membeli renda dari toko online, menanamnya mulai dari biji atau melakukan stek batang untuk memperbanyak tanaman renda.