Beasiswa merupakan salah satu bentuk bantuan biaya pendidikan yang sangat membantu mahasiswa dan pelajar dalam meringankan beban biaya kuliah atau sekolah.
Salah satu beasiswa populer yang banyak diminati adalah Program Indonesia Pintar (PIP) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Program ini memberikan bantuan biaya pendidikan bagi siswa kurang mampu dari SD hingga SMA/SMK/MA. Dengan adanya PIP, para siswa tidak perlu khawatir soal biaya sekolah dan bisa fokus belajar.
Lantas, bagaimana cara mendapatkannya? Yuk simak panduan lengkapnya di bawah ini!
Persyaratan Umum Penerima PIP
Sebelum mengajukan permohonan PIP, pastikan Anda memenuhi kriteria berikut:
- Siswa SD/SMP/SMA/SMK/MA dari keluarga kurang mampu
- Memiliki NIK dan NISN yang valid
- Terdaftar dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik)
- Belum menerima beasiswa lainnya
PIP hanya diberikan bagi siswa yang benar-benar membutuhkan. Oleh karena itu, akan dilakukan verifikasi dan survey untuk memastikan kelayakan penerima manfaat.
Jadi pastikan data diri Anda sudah lengkap dan valid di Dapodik sebelum mengajukan permohonan PIP. Data yang harus dilengkapi antara lain NIK, nama lengkap, alamat, dan sekolah.
Cara Mengajukan Permohonan PIP
Ada 2 cara yang bisa Anda lakukan untuk mengajukan PIP, yaitu:
Melalui Sekolah
Cara pertama adalah mengajukan permohonan melalui pihak sekolah. Biasanya sekolah akan membuka pendaftaran PIP di awal tahun ajaran baru.
Langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Datang ke sekolah dan ajukan permohonan PIP ke pihak Tata Usaha. Lengkapi dengan data diri dan berkas yang diperlukan.
- Pihak sekolah akan melakukan verifikasi data dan memastikan Anda memenuhi syarat sebagai penerima PIP.
- Jika lolos verifikasi, sekolah akan mendaftarkan Anda sebagai calon penerima PIP melalui Dapodik.
- Selanjutnya tinggal menunggu pengumuman dari pihak sekolah.
Melalui Dinas Pendidikan
Cara kedua adalah mengajukan sendiri ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
Berikut langkah-langkahnya:
- Siapkan berkas persyaratan PIP. Contohnya Kartu Keluarga, Surat Keterangan Tidak Mampu, dan lainnya.
- Datang ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat.
- Ajukan permohonan PIP dan lengkapi dengan berkas yang diperlukan.
- Petugas akan melakukan verifikasi dan validasi data.
- Jika disetujui, data Anda akan dimasukkan ke Dapodik oleh petugas.
- Cek pengumuman di website resmi dinas untuk mengetahui apakah Anda lolos seleksi.
Syarat dan Berkas Pendukung PIP
Berikut beberapa berkas yang harus Anda siapkan saat mengajukan PIP:
- Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
- Surat Keterangan Tidak Mampu dari kelurahan
- Fotokopi akte kelahiran pemohon
- Fotokopi NIK ayah dan ibu
- Fotokopi rapor (bagi pelajar baru tidak wajib)
- Pas foto pemohon ukuran 3×4 sebanyak 2 lembar
Pastikan berkas yang diserahkan lengkap dan masih berlaku sesuai aturan yang berlaku. Berkas yang tidak lengkap bisa menyebabkan pengajuan PIP ditolak.
Kapan Pendaftaran PIP Dibuka?
Pendaftaran PIP biasanya dibuka pada awal tahun ajaran baru, sekitar bulan Juni hingga Juli. Namun ada juga beberapa daerah yang membuka pendaftaran di semester kedua.
Untuk jadwal pastinya, Anda bisa memantau pengumuman resmi dari Dinas Pendidikan setempat atau pihak sekolah. Biasanya informasi terkait pendaftaran PIP akan disampaikan melalui:
- Website Dinas Pendidikan
- Pengumuman di sekolah
- Spanduk/banner di kantor Dinas Pendidikan
- Media sosial resmi dinas maupun sekolah
Jadi, cermati terus informasi terbaru agar tidak ketinggalan waktu pendaftaran PIP.
Kapan Pencairan Dana PIP?
Dana PIP akan dicairkan melalui rekening sekolah setelah pengajuan disetujui. Waktu pencairan dana bervariasi tiap tahunnya, biasanya antara:
- Agustus – September
- Oktober – November
- Desember – Januari
Dana yang cair nantinya akan digunakan sekolah untuk membayar SPP atau kebutuhan pendidikan siswa penerima PIP.
Sebagai catatan, pencairan dana tidak bisa dilakukan secara langsung ke rekening pribadi. Jadi, Anda tidak perlu khawatir karena penggunaan dana sudah diawasi dan dikelola oleh pihak sekolah.
Berapa Besar Bantuan Uang PIP?
Besaran dana PIP yang diterima siswa bervariasi berdasarkan jenjang sekolah, yaitu:
- SD : Rp 450.000 per tahun
- SMP : Rp 750.000 per tahun
- SMA/SMK : Rp 1.000.000 per tahun
Dana tersebut diberikan untuk 1 tahun ajaran dan tidak harus dibayarkan sekaligus. Sekolah akan menyalurkan sesuai dengan kebutuhan, misalnya untuk membayar SPP atau pembelian buku.
Jadi, program PIP sangat membantu meringankan beban biaya pendidikan bagi siswa kurang mampu. Dengan begitu, mereka bisa fokus belajar tanpa memikirkan biaya.
Apakah Bisa Mendapatkan PIP Setiap Tahun?
Bisa! Siswa berhak mendapatkan PIP setiap tahun selama masih memenuhi syarat sebagai penerima manfaat.
Namun, PIP harus diajukan kembali setiap tahun ajaran baru melalui proses seleksi ulang. Jadi, lakukan pendaftaran rutin setiap tahunnya untuk mengajukan perpanjangan PIP.
Pastikan data diri selalu update di Dapodik supaya proses seleksinya lancar. Selain itu, lengkapi juga berkas dengan dokumen terbaru seperti KK atau rapor terakhir.
Dengan mendaftar rutin setiap tahun, Anda bisa terus mendapatkan manfaat Program Indonesia Pintar sampai lulus SMA/SMK/MA.
Cara Cek Penerima PIP di Dapodik
Anda bisa memastikan apakah berhasil mendapatkan PIP atau tidak dengan mengecek status di Dapodik. Bukan hanya penerima baru, data penerima PIP tahun-tahun sebelumnya juga tersedia.
Berikut caranya:
- Kunjungi laman https://pip.kemdikbud.go.id/home_v1
- Masukkan NIK dan Password Dapodik Anda
- Pada menu Data PTK/PD, pilih Sub Menu Verifikasi Penerima Bantuan
- Pilih Jenjang Pendidikan yang sedang Anda tempuh
- Makan nama Anda akan muncul apabila terdaftar sebagai penerima PIP beserta tahun penerimaannya
Lewat Dapodik, Anda juga bisa mengecek detail dana PIP yang sudah cair ke sekolah. Jadi, pastikan sering melakukan update data untuk memantau status beasiswa PIP.
Itulah panduan lengkap soal Program Indonesia Pintar dari Kemdikbud. PIP sangat membantu meringankan beban biaya pendidikan siswa kurang mampu. Jadi, jangan ragu untuk mengajukannya setiap tahun agar bisa terus bersekolah dengan tenang.
