Investasi Properti – Keuntungan investasi properti menjadi daya tarik tersendiri bagi sebagian besar pelaku bisnis.
Dibalik risiko yang tidak kecil, ada banyak keuntungan yang ditawarkan bisnis properti. Hal ini menjadikan banyak pelaku bisnis mengambil risiko untuk bisa mendapatkan keuntungan tersebut.
Meski harus dihadapkan pada risiko yang menyulitkan, namun dengan pengendalian dan pengelolaan risiko yang tepat, Anda bisa mendapatkan keuntungan dari investasi properti.
Berikut ini beberapa keuntungan menjalankan bisnis investasi properti:
Harga Properti Semakin Mahal
Properti apapun bentuknya, baik tanah, rumah atau apartemen selalu mengalami kenaikan harga dari waktu ke waktu.
Sudah menjadi pemahaman umum jika persediaan tanah yang ada semakin menyempit. Sementara kebutuhan tanah, rumah hingga tempat usaha justru semakin banyak diminta.
Ketersediaan properti yang semakin sedikit dengan jumlah permintaan yang semakin banyak, membuat harga properti semakin mahal.
Meski nantinya tetap ada selisih antara biaya perawatan dengan harga properti, namun dengan harga properti yang terus meningkat, keuntungan ada di depan mata.
Selain itu kenaikan harga properti melebihi kenaikan inflasi. Sehingga peluang mendapatkan keuntungan yang cukup besar ada di bisnis investasi properti ini.
Risiko lebih kecil
Salah satu alasan banyak orang bimbang menjalankan investasi properti adalah risiko yang menyertai investasi.
Jika dianalisa lebih lanjut, risiko investasi properti terletak pada pergerakan harga yang seringkali berubah-ubah.
Namun harus dipahami bahwa pergerakan harga yang berubah-ubah ini cenderung berubah naik atau meningkat.
Meski kenaikannya sangat kecil, namun harga properti selalu meningkat. Dengan kenaikan harga ini, risiko yang harus Anda hadapi selama menjalankan investasi properti jauh lebih kecil.
Dibandingkan bisnis lain yang juga berisiko, investasi properti justru memiliki risiko yang lebih kecil. Dengan pengendalian dan pengelolaan risiko yang tepat, investasi properti akan mendatangkan keuntungan.
Investor Pemegang Keputusan Mutlak
Jangan membayangkan penanaman modal properti dijalankan dengan cara bisnis investasi lainnya seperti saham.
Bisnis investasi properti dapat dijalankan dengan cukup mudah. Selain mudah, investasi properti berjalan sesuai dengan keputusan yang Anda buat.
Sebagai investor, Anda berhak membeli atau menyewa properti apapun. Saat Anda telah membeli atau menyewa properti, keputusan mutlak di tangan Anda untuk membuatnya mendatangkan keuntungan atau tidak.
Sebagai investor Anda juga berhak membuat target penghasilan atau keuntungan yang harus Anda dapatkan dari properti tersebut.
Tidak ada pengaruh pasar atau pengaruh lain yang membuat keputusan Anda sebagai investor berpengaruh pada investasi yang Anda jalankan.
Keuntungan Dua Arah
Jika investasi saham hanya mendatangkan keuntungan satu arah, tidak demikian dengan investasi properti. Saat Anda menjalankan investasi properti, keuntungan justru datang dari dua arah.
Dengan memiliki properti, Anda dapat menjalankannya dengan cara menjualnya. Tentunya dengan harga jual yang lebih tinggi dari dana yang Anda habiskan untuk membeli atau merawatnya.
Selain menjual properti, keuntungan juga bisa Anda dapatkan dari menyewakan properti. Biaya sewa properti ini akan mendatangkan keuntungan yang terus-menerus yang dapat dimanfaatkan untuk menutup biaya perawatan properti.
Dengan keuntungan dua arah ini, Anda bisa mengembalikan modal dana yang telah Anda gunakan sebelumnya.
Biaya Perawatan Tidak Mempengaruhi Keuntungan
Pada dasarnya tidak hanya bisnis properti saja yang membutuhkan perawatan. Bisnia lain juga membutuhkan perawatan.
Seringkali biaya perawatan ini dianggap sebagai biaya yang menghabiskan banyak dana. Sehingga anggapan bahwa keuntungan yang diterima investor, justru akan dikembalikan lagi untuk biaya perawatan properti.
Dengan analisa ini, tentu sulit bagi para investor properti untuk mendapatkan keuntungan. Analisa ini tentunya tidak tepat karena biaya perawatan yang telah keluar merupakan nilai manfaat yang didapatkan investor setelah menerima keuntungan dari properti miliknya.
Dengan kata lain, biaya perawatan yang telah keluar sama sekali tidak mengurangi keuntungan investasi properti yang Anda jalankan.