Menghitung dan Meningkatkan Tingkat Konversi Landing Page

Rasio konversi adalah cara yang baik untuk mengukur kinerja iklan yang Anda buat. Berbeda dengan rasio klik-tayang (RKT) atau pay per click (PPC). Rasio konversi akan menunjukkan keberhasilan strategi marketing Anda untuk membuat orang melakukan apa yang Anda ingin Audiens lakukan (dalam dunai pemasaran disebut konversi).

Singkatnya, semakin tinggi tingkat konversi Anda, maka semakin baik strategi pemasaran Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas Bagaimana Menghitung dan Meningkatkan Tingkat Konversi Landing Page yang dirangkum dari berbagai sumber.

Apakah Tingkat Konversi itu?

Pada intinya, tingkat konversi adalah persentase yang Anda dapatkan dari pengunjung situs web atau Landing Page Anda yang “mengonversi” (apa yang Audiens lakukan sesuai dengan tujuan Anda). “Konversi” tersebut bisa berupa apa saja sesuai dengan sasaran kampanye Anda, akan tetapi berikut ini adalah beberapa jenis konversi yang umum ditemukan:

  • Melakukan pembelian
  • Mengirimkan formulir
  • Menelepon bisnis Anda
  • Terlibat dengan obrolan online Anda
  • Mendaftar untuk berlangganan
  • Mendaftar ke situs
  • Download
  • Terlibat pada situs yang Anda miliki dalam beberapa cara (waktu di situs, kunjungan berulang, atau jumlah halaman yang dikunjungi)

Atau tindakan konversi lainnya yang Audiens lakukan pada sebuah situs. Pada dasarnya, konversi adalah tindakan yang dapat diukur. Tindakan tersebut akan merubah Audiens menjadi pelanggan yang memberikan uang mereka kepada Anda.

Bagaimana Menghitung Tingkat Konversi?

Menghitung konversi bisa dilakukan dengan cukup mudah. Anda dapat menghitungnya dengan cara membagi jumlah konversi yang Anda dapatkan dalam jangka waktu yang sudah Anda tentukan dengan jumlah total orang yang mengunjungi situs atau Landing Page Anda lalu mengalikannya dengan 100%.

Rasio konversi = (konversi / pengunjung total) * 100%

Misalnya, situs Anda memiliki 135.685 pengunjung dan 3.675 konversi ,maka anda dapat menghitung rasio konversi Anda sebesar 3,70 %. Cukup mudah bukan? Faktanya, Jika Anda mengatur pelacakan Anda dengan benar, Anda dapat mencari tingkat konversi Anda pada antarmuka sebagian besar periklanan online (misalnya, Iklan Google, Iklan Facebook) dan platform analisis (misalnya, Google Analytics).

Rasio Konversi vs Rasio Konversi Klik

Seperti yang kita bahas sebelumnya, tingkat konversi adalah jumlah konversi yang didapatkan dibagi jumlah pengunjung. Untuk melihat berapa persentase pengunjung yang berkonversi (terlepas dari berapa kali mereka berkonversi), Anda membagi pengunjung yang berkonversi dengan pengunjung total dan mengalikannya dengan 100%. Dalam dunia marketing biasa disebut dengan”rasio konversi klik”.

Rasio konversi klik = (tindakan pengunjung / pengunjung total) * 100%

Bagi banyak bisnis, rasio konversi yang mereka peroleh hampir sama dengan rasio konversi klik mereka. Rasio konversi klik akan berguna dalam situasi di mana Anda mendapatkan Audiens yang melakukan konversi ulang-ulang dan ketika Anda ingin melihat berapa persentase pengunjung Anda yang sebenarnya berkonversi.

Mendapatkan Data yang Berarti

Satu hal yang perlu dipertimbangkan saat menghitung tingkat konversi adalah kualitas data Anda. Misalnya, Anda melihat kampanye dan halaman dengan rasio konversi 100%, Angka yang fantastis, namun setelahnya Anda menyadari bahwa kampanye tersebut hanya memiliki dua pengunjung. Cara paling efektif untuk melihat rasio konversi Anda adalah dengan menghitung data pada jangka waktu yang lama.

Tentu saja, seperti kebanyakan konsep yang terkait dengan tingkat konversi, tidak ada kerangka waktu yang sama untuk setiap bisnis. Kebanyakan marketer menggunakan satu bulan sebagai acuan jangka waktu mereka, tetapi jika situs Anda adalah situs besar, Anda mungkin hanya perlu satu hari untuk mendapatkan data yang berguna.

Jika Anda hanya mendapatkan 500 sampai dengan 600 kunjungan dalam waktu satu bulan, mungkin akan memakan waktu yang cukup lama untuk benar-benar mengetahui tingkat konversi Anda.

Berapakah Tingkat Konversi yang Baik?

Rasio konversi sangat bervariasi bergantung pada kualitas lalu lintas, industri, bisnis, atau produk apa yang Anda tawarkan. Akibatnya, meskipun Anda dapat menemukan beberapa statistik tingkat konversi yang terbaik, pada akhirnya akan kempali pada spesifikasi bisnis dan kampanye pemasaran Anda sendiri.

Penting juga untuk diingat bahwa konversi tidak selalu sama dengan pembelian. Meskipun rasio konversi adalah metrik yang berguna, tujuan dari sebagian besar pemasaran bukanlah untuk menghasilkan konversi, namun yang paling penting adalah Audiens membeli atau pembayar produk ataupun jasa yang Anda tawarkan.

Pelacakan Tingkat Konversi

Meskipun tingkat konversi mungkin bukan ukuran utama kesuksesan, namun konversi dapat menjadi alat yang berguna untuk melacak kinerja Situs Anda. Namun, untuk menghitung tingkat konversi, Anda harus melacak konversi. Seperti yang disebutkan sebelumnya, dengan sedikit usaha, Anda dapat melacak konversi secara langsung di dalam sebagian besar platform periklanan dan analisis. Berikut adalah daftar referensi yang bagus untuk melacak konversi Anda:

  • Google Ads
  • Google Analytics
  • Iklan Facebook (termasuk Iklan Instagram)
  • Iklan Twitter
  • Pin Promosi Pinterest

Pengoptimalan Tingkat Konversi

Target Market, Digital Marketing
Gambar flickr.com

Penting untuk mengetahui tingkat konversi Anda dan cara melacaknya, tetapi apa yang sebenarnya Anda lakukan dengan data yang Anda dapatkan? lalu, apakah ada cara untuk meningkatkan tingkat konversi landing page?

Pengoptimalan tingkat konversi (CRO) adalah proses mengoptimalkan halaman arahan dan situs web Anda untuk artinya menghasilkan lebih banyak konversi dari lalu lintas di dalam situs Anda.

CRO dapat membantu Anda mendapatkan hasil maksimal dari lalu lintas yang sudah Anda miliki. CRO juga menjadi bagian penting dari strategi pemasaran online. Berikut ini adalah beberapa cara untuk melakukan CRO:

1. Buat Landing Page Khusus

Jika Anda melakukan segala jenis iklan berbayar (Google Ads, Facebook Ads, dll), Anda perlu mengirimkan lalu lintas Anda ke landing page khusus. Ada banyak alasan yang tepat untuk melakukan ini, tetapi alasan utamanya adalah mengoptimalkan halaman.

Jika Anda menggunakan iklan berbayar untuk mendapatkan lalu lintas ke situs Anda, tentunya Anda pelu mengarahkan Audiens ke halaman yang dirancang untuk menjual produk atau jasa yang Anda miliki. Landing Page juga merupakan jenis halaman termudah untuk melakukan CRO.

2. Membuat Hipotesis

Semua tes CRO yang baik dimulai dengan membuat hipotesis. Namun, sebelum Anda membuat dan menggunakan hipotesis, Anda harus membuat beberapa pilihan yang tepat dalam menentukan elemen situs mana yang memiliki pengaruh terbesar pada rasio konversi dan nilai keuntungan yang akan Anda dapatkan.

Berikut beberapa area yang dapat Anda pertimbangkan pertama kali:

Judul

Judul Anda harus “Semenarik mungkin”. 80% audiens Anda tidak akan melewatkan “tawaran menarik” yang Anda visualkan dalam judul. Ujilah judul yang Anda buat.

Tata Letak

Audiens Anda tidak selalu sepemikiran dengan Anda. Cobalah beberapa deskripsi dan tata letak yang berbeda untuk melihat manakah yang paling sesuai dengan calon klien Anda.

Call to Action

Menemukan ajakan bertindak (CTA) yang tepat dan efektif mungkin memerlukan beberapa tes. Cobalah gunakan CTA yang lebih jelas dan menarik serta menyesuaikan ukuran atau warna tombol yang berbeda.

Media

Penggunaan gambar atau video yang menarik dapat membuat Audiens anda merasa lebih tertarik pada Produk atau jasa yang Anda tawarkan.

Setelah Anda mendapatkan hipotesis dan desain dua halaman untuk dinilai, yang harus Anda lakukan hanyalah menjalankan pengujian!

3. Pengujian A / B

Cara paling mudah untuk melakukan CRO adalah dengan pengujian A/B. Pada sebagian besar perusahaan, pengujian A / B adalah cara yang paling mudah dan efektif untuk dilakukan.

Untuk melakukan pengujian A / B, yang harus Anda lakukan adalah menyiapkan dua halaman yang berbeda dan membagi traffic situs di antara keduanya. Separuh dari lalu lintas Anda menuju Halaman A dan separuh lagi menuju halaman B. Untuk membagi lalu lintas pada situ Anda, Anda memerlukan bantuan perangkat lunak CRO.

Jika Anda ingin meningkatkan CRO, ada beberapa cara yang sangat bagus (namun mahal) untuk menjalankan pengujian A / B Anda. Namun, jika Anda baru mencoba dan ingin memulai Google Optimize adalah opsi yang lebih murah untuk dicoba terlebih dahulu.

Google optimize adalah perangkat gratis, namun, perangkat ini tidak memberi Anda hasil waktu nyata, jadi ini mungkin bukan pilihan yang bagus untuk semua orang. Selain google optimize Anda juga bisa menggunaknn Unbounce jika Anda hanya perlu menguji A / B Landing Page.

Unbounce adalah sistem yang mudah untuk digunakan dan memungkinkan Anda dengan cepat membuat dan menguji berbagai halaman landing. Masing-masing platform pengujian ini akan memungkinkan Anda menguji berbagai versi situs web atau Landing Page Anda dan melihat versi mana yang memiliki tingkat konversi terbaik.

Menguji Lalu Lintas Anda

Selain menguji situs web Anda, cara lainnya untuk Meningkatkan Tingkat Konversi Landing Page Anda adalah dengan menguji lalu lintas situs Anda. Ini penting, karena lalu lintas yang salah tidak akan mengonvers. Bahkan lalu lintas pada halaman terbaik yang Anda buat.

Lalu, bagaimana memastikan bahwa Anda mengirimkan lalu lintas yang tepat ke laman landas Anda? Berikut hal yang perlu diperhatikan.

Riset Audiens

Sebelum Anda mulai membuat iklan atau Landing Page, Anda harus terlebih dahulu meluangkan waktu untuk meriset tentang audiens target Anda. Yang perlu dipertimbangkan adalah Apakah Anda pernah mengiklankan topik ini sebelumnya?

Apa saja yang berhasil pada iklan tersebut?

Apa kekurangannya?

Jika iklan ini menargetkan topik baru, cobalah bicara atau bertanya pada beberapa orang audiens pada topic target Anda. Anda akan mendapatkan beberapa jawaban yang dapat Anda gunakan untuk menargetkan Audiens. Setelah Anda menentukan detail ini, gunakan untuk membangun strategi penargetan Anda.

Buatlah rasa “Ingin”

Jika Anda ingin memasarkan produk atau penawaran tertentu kepada audiens tertentu, iklan Anda perlu menghubungkan kebutuhan dan minat audiens target Anda dengan apa yang akan mereka temukan pada Landing Page Anda.

Idealnya, pesan Anda harus dibuat dengan sangat baik sehingga Audiens akan tertarik pada konten yang Anda tawarkan. Selanjutnya mengklik iklan Anda, dan ketika mereka benar-benar membuka Landing Page mereka akan merasa berada di tempat yang tepat .

Pertimbangkan modal Anda

Ketika Anda mengidentifikasi sumber lalu lintas yang terus-menerus memiliki rasio konversi yang buruk dan tidak menguntungkan, Anda dapat mengubah atau berhenti membelanjakan uang pada sumber lalu lintas tersebut. Anda tidak perlu terus berinvestasi pada lalu lintas yang salah. Fokuskan anggaran Anda pada iklan yang “terbaik”.

Rasio konversi adalah salah satu metrik pemasaran yang paling penting. Tidak seperti rasio klik-tayang, rasio konversi memberi tahu Anda berapa persentase lalu lintas Anda yang benar-benar melakukan apa yang Anda ingin mereka lakukan.

Sekarang setelah Anda mengetahui bagaimana Menghitung dan Meningkatkan Tingkat Konversi Landing Page, sekarang saatnya untuk menggunakan data rasio konversi untuk Anda!

Selamat Mencoba.

Leave a Comment