Menikah adalah salah satu momen terpenting dalam hidup seseorang. Menikah bukan hanya sekadar mengikat janji suci di hadapan Tuhan dan manusia, tetapi juga mempersiapkan masa depan bersama pasangan. Oleh karena itu, menikah membutuhkan perencanaan yang matang, termasuk dalam hal keuangan.
Mengatur keuangan untuk modal nikah bukanlah hal yang mudah. Banyak hal yang harus dipertimbangkan, seperti biaya pernikahan, biaya hidup setelah menikah, biaya investasi, dan sebagainya. Jika tidak dikelola dengan baik, keuangan bisa menjadi sumber masalah dan konflik dalam rumah tangga.
Untuk itu, kami akan memberikan 7 tips atur keuangan untuk modal nikah yang praktis dan efektif. Tips ini akan membantu kamu dan pasangan untuk mengelola keuangan dengan bijak dan cerdas, sehingga bisa mewujudkan pernikahan impian tanpa harus mengorbankan kesejahteraan di masa depan.
Tentukan Target Dana Pernikahan
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menentukan target dana pernikahan yang kamu butuhkan. Target dana pernikahan adalah jumlah uang yang kamu rencanakan untuk menggelar pernikahan sesuai dengan konsep dan keinginan kamu.
Untuk menentukan target dana pernikahan, kamu harus membuat rincian biaya pernikahan secara detail dan realistis. Rincian biaya pernikahan meliputi semua aspek yang berkaitan dengan pernikahan, seperti:
- Biaya gedung atau tempat
- Biaya catering atau makanan
- Biaya dekorasi atau hiasan
- Biaya baju atau busana
- Biaya rias atau make up
- Biaya undangan atau souvenir
- Biaya dokumentasi atau foto dan video
- Biaya hiburan atau musik dan MC
- Biaya transportasi atau kendaraan
- Biaya administrasi atau surat-surat
- Biaya lain-lain atau cadangan
Kamu bisa melakukan riset harga dari berbagai vendor atau penyedia jasa pernikahan yang sesuai dengan budget dan kualitas yang kamu inginkan. Kamu juga bisa membandingkan harga dari berbagai sumber, seperti internet, teman, keluarga, atau media sosial.
Setelah mendapatkan rincian biaya pernikahan, kamu bisa menjumlahkannya untuk mendapatkan target dana pernikahan. Target dana pernikahan ini akan menjadi acuan bagi kamu dan pasangan untuk menabung dan mengumpulkan uang untuk modal nikah.
Buka Rekening Khusus Pernikahan
Langkah kedua yang harus kamu lakukan adalah membuka rekening khusus pernikahan bersama pasangan. Rekening khusus pernikahan adalah rekening bank yang khusus digunakan untuk menampung uang tabungan untuk modal nikah.
Dengan membuka rekening khusus pernikahan, kamu dan pasangan bisa lebih mudah untuk mengontrol dan memantau perkembangan tabungan kalian. Kamu juga bisa lebih fokus dan disiplin untuk menabung tanpa terganggu oleh pengeluaran lainnya.
Kamu bisa memilih bank yang sesuai dengan preferensi kalian, seperti bank syariah atau konvensional, bank BUMN atau swasta, bank besar atau kecil, dan sebagainya. Kamu juga bisa memilih jenis rekening yang sesuai dengan kebutuhan kalian, seperti rekening tabungan atau deposito.
Kamu juga bisa memanfaatkan fitur-fitur yang ditawarkan oleh bank untuk membantu kalian menabung, seperti:
- Fitur autodebet, yaitu fitur yang memungkinkan kalian untuk menyetor uang secara otomatis dari rekening utama kalian ke rekening khusus pernikahan setiap bulannya.
- Fitur bunga, yaitu fitur yang memungkinkan kalian untuk mendapatkan bunga atau keuntungan dari uang yang kalian tabung di rekening khusus pernikahan.
- Fitur lock-in, yaitu fitur yang memungkinkan kalian untuk mengunci uang yang kalian tabung di rekening khusus pernikahan selama periode tertentu, sehingga tidak bisa diambil atau digunakan sebelum jatuh tempo.
Hitung Jumlah Tabungan Per Bulan
Langkah ketiga yang harus kamu lakukan adalah menghitung jumlah tabungan per bulan yang harus kamu dan pasangan sisihkan untuk mencapai target dana pernikahan. Jumlah tabungan per bulan adalah jumlah uang yang harus kamu dan pasangan setorkan ke rekening khusus pernikahan setiap bulannya.
Untuk menghitung jumlah tabungan per bulan, kamu harus mengetahui dua hal, yaitu:
- Target dana pernikahan, yaitu jumlah uang yang kamu butuhkan untuk menggelar pernikahan sesuai dengan konsep dan keinginan kamu.
- Jangka waktu menabung, yaitu periode waktu yang kamu dan pasangan tentukan untuk menabung dan mengumpulkan uang untuk modal nikah.
Setelah mengetahui dua hal tersebut, kamu bisa menggunakan rumus berikut untuk menghitung jumlah tabungan per bulan:
Jumlah tabungan per bulan = Target dana pernikahan / Jangka waktu menabung (dalam bulan)
Contoh:
Kamu dan pasangan menargetkan dana pernikahan sebesar Rp100 juta. Kamu dan pasangan berencana menikah dalam waktu 1 tahun atau 12 bulan. Maka, jumlah tabungan per bulan yang harus kamu dan pasangan sisihkan adalah:
Jumlah tabungan per bulan = Rp100 juta / 12 bulan
Jumlah tabungan per bulan = Rp8,33 juta
Artinya, kamu dan pasangan harus menyetor uang sebesar Rp8,33 juta ke rekening khusus pernikahan setiap bulannya selama 12 bulan agar bisa mencapai target dana pernikahan sebesar Rp100 juta.
Sisihkan Penghasilan untuk Tabungan Pernikahan
Langkah keempat yang harus kamu lakukan adalah menyisihkan penghasilan untuk tabungan pernikahan sesuai dengan jumlah tabungan per bulan yang sudah kamu hitung sebelumnya. Penghasilan adalah uang yang kamu dan pasangan dapatkan dari pekerjaan atau usaha kalian.
Untuk menyisihkan penghasilan untuk tabungan pernikahan, kamu dan pasangan harus memiliki komitmen dan kedisiplinan yang tinggi. Kamu dan pasangan harus menyetor uang ke rekening khusus pernikahan secara rutin dan konsisten setiap bulannya.
Kamu dan pasangan juga harus mengatur pengeluaran kalian dengan bijak dan hemat. Kamu dan pasangan harus memprioritaskan kebutuhan daripada keinginan. Kamu dan pasangan harus mengurangi pengeluaran yang tidak penting atau mewah, seperti makan di luar, belanja online, nonton bioskop, atau liburan.
Kamu dan pasangan juga bisa mencari sumber penghasilan tambahan untuk menambah tabungan kalian. Kamu dan pasangan bisa melakukan pekerjaan sampingan, bisnis online, investasi, atau hal lain yang bisa menghasilkan uang.
Evaluasi Tabungan Pernikahan Secara Berkala
Langkah kelima yang harus kamu lakukan adalah mengevaluasi tabungan pernikahan secara berkala. Evaluasi tabungan pernikahan adalah proses memeriksa dan mengukur perkembangan tabungan kalian apakah sudah sesuai dengan target dana pernikahan atau belum.
Dengan mengevaluasi tabungan pernikahan secara berkala, kamu dan pasangan bisa mengetahui apakah kalian sudah berhasil atau belum dalam mengatur keuangan untuk modal nikah. Kamu dan pasangan juga bisa mengetahui apakah ada hal-hal yang harus diperbaiki atau ditingkatkan dalam proses menabung kalian.
Kamu dan pasangan bisa mengevaluasi tabungan pernikahan secara rutin, misalnya setiap bulan atau setiap tiga bulan. Kamu dan pasangan bisa memeriksa saldo rekening khusus pernikahan kalian dan membandingkannya dengan target dana pernikahan kalian.
Jika tabungan kalian sudah mencapai atau melebihi target dana pernikahan, maka kalian bisa bersyukur dan berbangga diri. Kalian bisa melanjutkan menabung dengan jumlah yang sama atau lebih besar untuk cadangan atau keperluan lainnya.
Jika tabungan kalian masih kurang dari target dana pernikahan, maka kalian harus introspeksi diri dan mencari solusi. Kalian bisa mengecek apakah ada pengeluaran yang tidak perlu atau berlebihan yang bisa dikurangi atau dihapus. Kalian juga bisa mencari cara untuk menambah penghasilan atau menghemat biaya pernikahan.
Cari Bantuan Keuangan dari Orang Lain
Langkah keenam yang harus kamu lakukan adalah mencari bantuan keuangan dari orang lain jika memang diperlukan. Bantuan keuangan adalah uang yang kamu dan pasangan dapatkan dari orang lain tanpa harus mengembalikannya atau dengan syarat tertentu.
Dengan mencari bantuan keuangan dari orang lain, kamu dan pasangan bisa mendapatkan tambahan modal nikah yang bisa meringankan beban kalian. Kamu dan pasangan juga bisa merasa lebih tenang dan nyaman karena ada orang lain yang peduli dan mendukung pernikahan kalian.
Kamu dan pasangan bisa mencari bantuan keuangan dari orang-orang terdekat kalian, seperti:
- Orang tua atau keluarga, yaitu orang-orang yang paling dekat dan paling mengenal kalian. Kamu dan pasangan bisa meminta bantuan keuangan kepada orang tua atau keluarga kalian dengan cara sopan dan hormat. Kamu dan pasangan juga harus menghargai dan menghormati keputusan mereka apakah mau membantu atau tidak.
- Teman atau sahabat, yaitu orang-orang yang paling akrab dan paling mengerti kalian. Kamu dan pasangan bisa meminta bantuan keuangan kepada teman atau sahabat kalian dengan cara santai dan jujur. Kamu dan pasangan juga harus bersikap baik dan ramah kepada mereka apakah mau membantu atau tidak.
- Pinjaman online atau bank, yaitu lembaga keuangan yang paling profesional dan paling terpercaya. Kamu dan pasangan bisa meminta bantuan keuangan kepada pinjaman online atau bank dengan cara resmi dan legal. Kamu dan pasangan juga harus memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku apakah mau membantu atau tidak.
Nikmati Proses Menabung untuk Modal Nikah
Langkah ketujuh yang harus kamu lakukan adalah menikmati proses menabung untuk modal nikah bersama pasangan. Menikmati proses menabung adalah sikap positif yang kamu dan pasangan tunjukkan dalam menghadapi tantangan dan kesulitan dalam mengatur keuangan untuk modal nikah.
Dengan menikmati proses menabung untuk modal nikah, kamu dan pasangan bisa menjadikan hal ini sebagai pengalaman berharga yang bisa memperkuat hubungan kalian. Kamu dan pasangan juga bisa menjadikan hal ini sebagai pembelajaran yang bisa meningkatkan keterampilan kalian dalam mengelola keuangan.
Kamu dan pasangan bisa menikmati proses menabung untuk modal nikah dengan cara-cara berikut:
- Bersyukur atas apa yang sudah kalian capai dalam menabung, baik itu besar atau kecil.
- Berbagi cerita tentang kesulitan atau keberhasilan kalian dalam menabung, baik itu sedih atau senang.
- Memberi semangat dan dukungan satu sama lain dalam menabung, baik itu pujian atau kritik.
- Membuat rencana atau impian tentang pernikahan dan masa depan kalian, baik itu sederhana atau mewah.
- Membuat momen-momen romantis dan menyenangkan bersama pasangan, baik itu murah atau mahal.
Menikah adalah salah satu momen terpenting dalam hidup seseorang. Menikah membutuhkan perencanaan yang matang, termasuk dalam hal keuangan. Mengatur keuangan untuk modal nikah bukanlah hal yang mudah, tetapi juga bukanlah hal yang mustahil.
Demikianlah artikel kami tentang 7 tips atur keuangan untuk modal nikah yang praktis dan efektif. Kami harap artikel ini bisa bermanfaat dan membantu kamu dan pasangan untuk mengatur keuangan untuk modal nikah dengan mudah dan cepat.