Kulit adalah salah satu bagian tubuh yang selalu terlihat. Hal itu membuat kaum hawa memberikan perhatian ekstra pada keadaan kulitnya karena berpengaruh pada penampilan.
Berbagai cara dilakukan untuk mendapatkan kulit yang mulus seperti bayi. Ya, kita terlahir dengan kulit yang mulus, lembut, kenyal.
Tapi seiring berjalannya waktu, kulit akan mengalami perubahan. Saat masih bayi, kita memiliki kulit yang lembut, namun sensitif terhadap zat-zat kimia seperti sabun dengan pH yang tinggi.
Pada usia 10-29 tahun, kelenjar minyak cukup aktif memproduksi minyak, sehingga kulit cenderung berminyak. Kulit yang mudah berminyak dapat menyebabkan sering timbulnya jerawat.
Saat periode usia tersebut diperlukan produk untuk pengendalian produksi kelenjar minyaknya dan produk untuk perlindungan guna mencegah penuaan dini di kemudian hari.
Penuaan dini sering terjadi karena tidak diberikannya perlindungan pada kulit pada usia 20 tahunan dari faktor eksternal seperti sinar UV matahari.
Menginjak usia 30 tahun, kulit mulai masuk masa penuaan. Pada masa ini, jumlah kolagen dan elastin yang terletak di lapisan dermis kulit mulai berkurang hingga 20% dibandingkan saat masih remaja.
Bagi wanita, usia 40-50 tahun merupakan saat di mana kulit membutuhkan perawatan khusus, karena pada periode ini kebanyakan wanita mulai memasuki masa menopause.
Dan jumlah produksi hormon estrogen pun mulai menurun. Penelitian menunjukkan bahwa hormon estrogen dapat memperlambat terjadinya penurunan produksi kolagen, elastin dan dehidrasi sehingga bisa mencegah penuaan dini.
Pada usia ini, lapisan di permukaan kulit bekerja lebih aktif untuk melindungi kulit, sehingga mudah mengalami dehidrasi. Selain itu proses pergantian sel-sel kulit juga lebih lambat.
Walaupun penuaan tersebut tidak bisa dihindari, paling tidak bisa dilakukan upaya untuk mengurangi efek dari penuaan tersebut.
Berikut ini beberapa upaya yang bisa dicoba untuk membantu supaya tetap terlihat muda dalam berbagai usia.
- Gunakan tabir surya/pelindung yang mengandung SPF dan Total UVA dan UVB Proteksi saat melakukan kegiatan di luar rumah untuk melindungi kulit dari efek sinar UV.
- Minum banyak air dan menggunakan pelembab yang sesuai dengan jenis kulit untuk menjaga kulit agar tetap lembab. Bagi yang sudah memasuki usia 40-50 tahun, gunakan pelembab 2 kali sehari. Pada pagi hari sebaiknya gunakan pelembab dalam bentuk gel. Dan pada malam hari gunakan pelembab dalam bentuk krim.
- Hindari rokok. Asap bisa menganggu sirkulasi darah dan mempercepat timbulnya kerutan pada wajah.
- Perbanyak makanan yang tinggi anti oksidannya seperti buah-buahan, sayuran dan dapat ditambah dengan vitamin.
- Kurangi stress sebab ternyata stress bisa membuat kulit menjadi reaktif dan muncul jerawat.
- Melakukan perawatan dengan masker mata dan wajah untuk yang berusia 40-50 tahun seminggu sekali.
- Tidak melakukan diet ekstrim untuk penurunan berat badan karena bisa menyebabkan kulit kendur dan timbulnya stretch mark.
- Melakukan perawatan di salon dan klinik kecantikan secara rutin seperti Clinical Facial, Facial Gym, electrolipolysis untuk mengurangi kerutan, flek, meningkatkan produksi kolagen dan elastin serta untuk mengencangkan otot pipi, dagu dan leher.
- Gunakan dan pilih foundation yang warnanya sama dengan kulit, mengandung tabir surya dan yang dirancang untuk menutupi lipatan di wajah.
Tak ada kata terlambat untuk memulai melakukan perawatan kulit agar tetap terlihat awet muda dalam berbagai usia.
