Kalau bicara tentang potensi wisata alam yang ada di Bali, tersebar puluhan bahkan ratusan wisata alam Bali yang menarik untuk dikunjungi. Beberapa di antaranya adalah Danau Beratan dan Pura Ulun Danu yang merupakan sebuah danau dengan pura megah yang sampai saat ini selalu ramai dengan kunjungan wisatawan.
Banyak hal menarik yang bisa didapatkan wisatawan ketika berkunjung atau menikmati liburan di tempat wisata ini. Review selengkapnya tentang Danau Beratan dan Pura Ulun Danu bisa Anda simak dalam informasi berikut ini, let’s check these out!
Wisata Alam Bali – Danau Beratan dan Pura Ulun Danu
Danau Beratan Bedugul merupakan danau terbesar kedua di Bali setelah Danau Batur. Luasnya mencapai 375.6 hektar dan memiliki keliling sekitar 12 km dengan kedalaman antara 22 – 48 meter. Di sini jugalah terdapat sebuah pura yang menjadi tempat ibadah bagi umat Hindu yang bernama Pura Ulun Danu.
Mengenai daya tarik Danau Beratan dan Pura Ulun Danu apa saja, berikut reviewnya :
Daya Tarik Danau Beratan
Selain menikmati keindahan danau, banyak aktivitas wisata yang bisa dilakukan di Danau Beratan. Aktivitas wisata yang bisa dilakukan di Danau Beratan di antaranya seperti berbelanja buah, sayur dan baju, berkeliling danau dengan berjalan kaki dan juga naik perahu untuk berkeliling di tengah danau.
Jika Anda ingin berkeliling di tengah danau dengan naik perahu, harga perahu yang bisa disewa tergantung jumlah orangnya. Jika Anda beranggotakan empat orang, maka biaya sewa perahu yang dikenakan kepada Anda dengan tarif 100 ribu rupiah untuk satu kali putaran.
Sementara untuk Anda yang menyewa perahu dengan jumlah 8 orang, Anda akan mendapatkan perahu yang lebih besar dan harus menyediakan kocek sebesar 185 ribu rupiah untuk satu kali putaran. Di tengah danau, Anda bisa berfoto dengan background Pura Ulun Danu yang megah.
Di tempat wisata danau ini juga hadir beberapa warung makan yang menyajikan aneka ragam makanan khas Bali yang dibanderol dengan harga bersahabat. Jadi, bagi Anda warga muslim tak perlu merasa khawatir karena ada beberapa warung yang juga menyediakan makanan halal untuk Anda santap.
Mulai dari ayam taliwang khas Bali, dan berbagai kuliner khas Bali lainnya bisa Anda beli. Selain keindahan alam yang penuh pesona, hal menarik lain dari Danau Beratan yang menjadi ciri khas danau ini tentunya adalah kehadiran pura di tengah danau seperti yang sudah kami sebutkan sebelumnya.
Ya, Pura Ulun Danu yang megah berada di tengah danau dan ketika air danau sedang meluap, area sekitar pura pun ikut tergenang sehingga Pura Ulun Danu seakan – akan tampil sebagai pura mengapung di atas danau. Inilah hal yang menjadi daya tarik terbaik dari tempat wisata ini.
Daya Tarik Pura Ulun Danu
Pura Ulun Danu memiliki beberapa bangunan pemujaan atau bangunan pelinggih dan di antaranya terdapat dua bangunan yaitu Palebahan Pura Tengahing Segara dan juga Palebahan Palinggih Lingga Petak atau Ulun Danu dengan posisi yang menjorok ke bagian tengah danau.
Posisi ini sangat unik bahkan jarang sekali ditemui di pura yang berdiri di tepi danau lainnya. Keberadaannya yang seperti itu menjadikan danau ini tidak hanya memiliki nilai spiritual yang tinggi melainkan juga memiliki unsur keindahan yang tak ada duanya.
Dalam kompleks Pura Ulun Danu, Anda juga akan menemukan lima pura dilengkapi satu buah stupa. Kelima pura tersebut memiliki nama Penataran Agung, Dalem Purwa, Lingga Petak, Taman Beji dan juga Prajapati.
Kelima – limanya meski berada dalam satu kompleks, memiliki fungsi masing – masing yang ada kaitannya dengan tradisi keagamaan masyarakat Hindu yang ada di Bali. Mengenai kelima pura yang ada di kompleks Pura Ulun Danu, berikut penjelasannya :
Pura Penataran Agung
Penataran Agung merupakan pura di kompleks Pura Ulun Danu yang memiliki fungsi untuk memuja kebesaran Tuhan dalam manifestasinya sebagai Tri Purusha yaitu Siwa, Parama Siwa dan juga Sada Siwa.
Pemujaan pada Tri Purusha di pura ini ditujukan guna meminta anugerah berupa kesuburan tanah, permohonan kesejahteraan manusia, kemakmuran serta keseimbangan alam bagi semesta. Pura ini juga dapat terlihat ketika melewati sebuah candi yang bernama Candi Bentar. Bagi Anda yang belum tahu keberadaan candi ini, lokasinya berada di gerbang yang terpisah menuju ke Beratan.
Pura Dalem Purwa
Dalem Purwa merupakan sebuah pura yang memiliki 3 pelinggi utama di dalamnya. Ketiga pelinggih tersebut di antaranya :
- Pelinggih dalem Purwa sebagai tempat untuk melakukan pemujaan Dewa Rudra dan Dewa Durga dalam meminta sumber kemakmuran.
- Bale Pemaruman atau Bale Murda Manik yang merupakan tempat untuk diskusi atau pun rapat.
- Bale Panjang yang digunakan sebagai tempat untuk meletakkan berbagai macam perlengkapan upacara. Letaknya berada di bagian tepi selatan danau.
Pura Lingga Petak
Pura Lingga Petak disebut juga sebagai Pura Ulun Danu Beratan. Pura ini merupakan pura utama yang terlihat paling jelas dan strukturnya bisa Anda saksikan pada uang kertas pecahan Rp 50.000,00.
Dalam pura ini terdapat sebuah sumur keramat dan suci. Sumur tersebut menyimpan air suci yang berasal dari sumber mata air tirta ulun danu. Pura Lingga Petak merupakan simbol kesuburan dari Danu Beratan. Oleh karena itu banyak umat Hindu yang ketika datang kemari berdoa meminta kesuburan. Juga terdapat sebuah lingga berwarna putih yang diapit oleh dua batu dengan warna hitam atau pun merah dalam bangunan pura ini.
Pura Taman Beji
Pura Taman Beji merupakan sebuah bangunan pura yang berfungsi sebagai tempat melangsungkan upacara Ngebejiang atau ritual penyucian. Pura ini juga dijadikan sebagai pusat untuk memohon air suci yang berguna untuk berbagai macam penyembuhan penyakit, pencegah kemandulan dan air kesuburan.
Seringkali juga diadakan upacara Melasti di bagian pura ini. Upacara Melasti sendiri merupakan sebuah ritual atau tradisi upacara penyucian umat Hindu yang ada di Bali.
Pura Prajapati
Pura Prajapati merupakan bangunan pura yang menghadap ke arah barat. Konon dipercaya pura ini adalah tempat bagi dewi Durga.
Selain terdapat lima pura dengan fungsi yang berbeda, di Pura Ulun Danu juga terdapat sebuah stupa Budha menghadap ke selatan yang menjadi simbol bagi keselarasan dan keseimbangan kehidupan beragama. Stupa ini tepatnya berlokasi di luar area utama kompleks Pura Ulun Danu Beratan.